Butuh Software Manajemen Untuk Bisnis Anda?

Dapatkan demo sistem ERP secara GRATIS beserta demo software ERP lainnya.

If you already advertise on Facebook, getting started with Instagram ads is easy. All you need is a Facebook Page.

If your business already has an Instagram account, you can claim it when creating your ad in Ads Manager

If your business doesn’t currently have an Instagram account, you can use your Facebook Page name and profile picture to represent your business in your Instagram ads

(Note: you will need a Facebook Page to advertise on Instagram, even if your business has an Instagram account.)

Choose your placements. Depending on the type of ad you want to run and its design, you may have the option of showing it in these locations: Facebook feeds (mobile and desktop), Facebook right-hand column, Instagram (stories and feed), Audience Network, Instant Articles, In-stream Video. These are called ad "placements." You choose yours in the "Placements" section of ad set creation. Smart use of them can enable you to reach more people and allow us to spend your budget more efficiently. In general, we recommend selecting "Automatic Placements," which lets us optimize your placements for you to get you the most results at the cheapest overall average cost.

Set your budget and schedule. Your budget is the amount of money you're willing to pay to have ads from your ad set shown over the period you set it to run. Learn more about your budget, delivery, and charges.

Choose your ad format. If you choose to advertise on Instagram's newsfeed, then you can choose between photo, video, carousel, and slideshow format. If you choose to advertise on Instagram Stories, then you can only choose between a single image or video.

Technical specialist

Keahlian untuk mendalami hal yang dipelajari serta mencoba bereksplorasi untuk memberikan dampak dari spesialisasi tersebut kepada pengembangan bisnis.

Oops! Something went wrong

Please enable Javascript in your browser options or try another browser.

Kelebihan dan kekurangan business partner

Pertimbangkan kelebihan dan kekurang business partner untuk bisnis (sumber: pexels)

Jika perusahaan belum memiliki business partner, beberapa kelebihan dan kekurangan berikut dapat kamu pertimbangkan.

Baca juga: 5 Fungsi manajemen sebagai dasar membangun perusahaan

Limited partnership (LP)

Berbeda dengan jenis partnership sebelumnya, limited partnership adalah sistem kerjasama bisnis yang mana salah satu pihak perusahaan bisa jadi hanya bertanggung jawab dalam hal pendanaan dan mendapatkan keuntungan saja. Perihal hutang dan tata kelola ketika bisnis berjalan akan dilakukan oleh pihak lainnya.

Kerjasama ini tidak terbatas antara dua pihak saja. Dan bagian yang hanya melakukan pendanaan tersebut disebut dengan istilah silent partner. Perusahaan yang bukan silent partner akan berdiskusi dan mengambil bagian dalam mengelola kegiatan sehari-hari bisnis hingga mengurus hutang yang dimilikinya.

Limited liability limited partnership (LLLP)

Business partnership satu ini tidak berlaku di Indonesia, sebagian besar diterapkan di negara bagian Amerika. Cara kerja sistem ini mirip dengan limited partnership, namun hal yang membuat berbeda adalah pada batasan tanggung jawab yang didapat mitra.

Baca juga: 8 Cara Menyiapkan Dana Darurat dengan Tepat dan Ideal

Itu tadi penjelasan mengenai business partnership yang bisa kamu pelajari. Istilah ini cukup awam akan kamu dengarkan saat bekerja di sebuah perusahaan. Tidak jarang juga pada posisi-posisi tertentu, kamu akan turut membuat perencanaan kerjasama business partnership dengan pihak lain.

Nah, jika kamu tertarik mengetahui informasi menarik di bidang bisnis, simak artikel lainnya di EKRUT Media atau tonton video terbaru di YouTube Official EKRUT. Kalau kamu sedang mencari kesempatan bekerja di perusahaan besar, klik sign up di EKRUT sekarang dan jadi yang pertama mendapatkan informasi lowongan kerja.

Peran business partner

Peran business partner dalam perusahaan (sumber: pexels)

Istilah business partner bisa jadi mengartikan hal yang berbeda di masing-masing perusahaan, tetapi keempat peran business partner berikut dapat menjadi dasar bagi stakeholders atau pemimpin perusahaan dalam melakukan business partner.

Apa itu business partner?

Business partner adalah kerjasama secara legal antara perusahaan dengan visi yang sama (sumber: pexels)

Business partner adalah kerjasama secara legal dan tertulis di atas kontrak antara dua pihak untuk mengembangkan bisnis dan akan membagi keuntungan. Dilansir dari The Balance, pada sistem business partnership terdapat investor sebagai pihak yang akan memberi modal dan pengelola bisnis yang menjalankan bisnis tersebut, nantinya keuntungan dari bisnis yang dijalankan akan dibagi sebesar nilai yang telah disepakati di atas kontrak. Setiap perusahaan atau instansi bisa saja memiliki ketentuan, syarat dan kebijakan yang berbeda dalam melakukan business partner. Namun, yang pasti kedua pihak harus menyepakati kontrak tersebut dan menaati kebijakan saat menjalankan bisnis.

Baca juga: Manajemen pemasaran: Pengertian, tujuan, tugas, dan strateginya

Business value creator

Peran business value creator mengarah pada ilmu yang telah dimiliki mengenai cara berorganisasi dapat membantu bisnis dalam mendatangkan keuntungan jangka pendek hingga jangka panjang.

Policy implementer

Kemampuan dalam membangun kebijakan yang efektif sehingga mampu meningkatkan kepatuhan dan ketaatan saat menjalankan kegiatan bisnis.